Hidangan Rujak Pedes Akhir Tahun dr Kota Asal

Ibu bolehkah aku berkelana lagi?
Aku pulang ke kota asal dengan banyak pertimbangan dan tujuan.
Di akhir tahun aku kembali dari menjadi Expatriat, aku kembali dengan komitmen yang ingin aku dapat gapai di sini, salah satunya dapat menemanimu di hari-harimu yang semakin menuju senja.

Namun yang kutemui di kota asal ini bukanlah Commitmen gue ini (CGI) dr yg kuharapkan melainkan Penebar Harapan Palsu (PHP) dan pengisi Cerita Santai Saja (CSS) yang bikin nyesek aja.

yah... kembaliku tidaklah di sambut dengan teh hangat melainkan rujak yang rasanya asam lagi pedas.

Ibu selagi aku di rumah, masaklah selalu agar aku dapat merasakan masakanmu dan bukannya jajan tiap kali aku mau makan, masakanmu yang tidak pernah aku nikmati sewaktu menjadi Expatriat, dan mungkin akan aku ulangi lagi suatu saat nanti.

kata orang kecewa itu sakit, tapi kini aku sudah tak merasakannya lagi, mungkin karena udah terbiasa dan udah kebal :D

aku tak tahu apa yang di fikirkan oleh kota asalku, mungkin saja dia mau menegaskan sifatnya sama dengan namanya SMG yang kalau aku artikan : Show Must Go on

Ibu maafkan aku ibu, bukannya aku tak mau menemanimu, PHP dan pengisi CSS masih belum dapat aku terima, kiranya mereka dapat menjelaskan artinya...

Ibu bolehkah aku terbang melanglang kembali ?


*buat seseorang terimakasih udah perhatian karena berusaha mengajariku apa arti kecewa, namun maaf itu sia-sia krn aku sudah sering dan menemuinya dan Anti body di badanku udah tahu penawarnya. Apakah kamu ingin merasakan rasa kecewa?