Senin, 02 Januari 2012

CREATING SAMBA SERVER AS A PDC IN A FEW MINUTES WITH DEBIAN 6(SQUEEZE)

Pada kesempatan kali ini saya akan share bagaimana cara setting samba, yach... tetunya semua udah tahu apa itu samba dan apa kegunaannya :)
samba merupakan portokol yang menjembatani sharing file antara Sistem Operasi Windows dengan Sistem Operasi Unix(linux). Samba dikenalkan pertama oleh seorang hacker bernama Andrew Tridgell pada tahun 1992.

yang mungkin perlu di ketahui oleh agan-agan mengenai lingkup project kali ini.
saya menggunakan :
- virtualbox 4.0.10_Debian r72436
- OS Host : Debian 6 (Squeeze)
- OS virtual server : Debian Squeeze (Base Install)
- OS virtual client : windows xp


Ok, sebelum dimulai, boleh juga agan-agan siapkan stopwatch yang di play ketika agan mulai mengkongfigurasi samba sebagai PDC :D
  1. install paket samba
    # aptitude install samba

    Sewaktu instalasi samba, kita akan di tanya nama workgroup, disini saya menggunakan semut.net, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan agan :D

  2. backup file konfigurasi samba
    # cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.asli

  3. Edit file konfigurasi samba kita untuk di jadikan sebagai PDC
    # nano /etc/samba/smb.conf

    Yang perlu di tambahkan pada konfigurasi samba untuk dapat digunakan sebagai PDC adalah konfigurasi berikut :
      Enable
    • security = user
    • domain master = yes
    • Tambahkan
    • local master = yes
    • preferred master = yes
    • os level = 75
    • add machine script  = /usr/sbin/useradd -g machines -c "%u machine account" -d /dev/null -s /bin/false %m$
    • Pada share definition
    • rubah read only =yes menjadi read only = no
    • enable share netlogon dan profiles

    Setelah selesai mengedit smb.conf simpan dan keluar dari editor nano.
    smb.conf milik saya kurang lebih seperti di bawah ini :

    [global]

    workgroup = semut.net
    server string = %h server
    dns proxy = no
    log file = /var/log/samba/log.%m
    max log size = 1000
    syslog = 0
    panic action = /usr/share/samba/panic-action %d
    security = user
    encrypt passwords = true
    passdb backend = tdbsam
    obey pam restrictions = yes
    unix password sync = yes
    passwd program = /usr/bin/passwd %u
    passwd chat = *Enter\snew\s*\spassword:* %n\n *Retype\snew\s*\spassword:* %n\n *password\supdated\ssuccessfully* .
    pam password change = yes
    domain logons = yes
    domain master = yes
    local master = yes
    preferred master = yes
    os level = 75
    logon path = \\%N\profiles\%U
    logon drive = H:
    add machine script = /usr/sbin/useradd -g machines -c "%u machine account" -d /dev/null -s /bin/false %m$
    socket options = TCP_NODELAY

    #============= Share Definitions ===================

    [homes]
    comment = Home Directories
    browseable = no
    read only = no
    create mask = 0700
    directory mask = 0700
    valid users = %S

    [netlogon]
    comment = Network Logon Service
    path = /home/samba/netlogon
    guest ok = yes
    read only = yes

    [profiles]
    comment = Users profiles
    path = /home/samba/profiles
    guest ok = no
    browseable = no
    create mask = 0600
    directory mask = 0700

  4. edit file nsswitch.conf dan sisipkan wins menjadi sebagai berikut :
    # nano /etc/nsswitch.conf

    pada baris hosts edit menjadi :
    hosts: files wins dns

  5. Buat folder directory netlogon dan profile
    *kita perlu membuat direktory ini karena secara default belum ada, kemudian mengubah permission direcktory profiles menjadi 777 karena pada direcktory ini akan di gunakan sebagai tempat penyimpanan profile user/klien.
    # mkdir -p /home/samba/netlogon
    # mkdir -p /home/samba/profiles
    # chmod 777 /home/samba/profiles


  6. Buat Group machines sebagai group mesin klien
    *pembuatan group ini di perlukan untuk menyesuaikan pada langkah ke-3 pada baris add machine script.
    # groupadd machines


  7. Test konfigurasi samba dengan tool testparm
    # testparm
    akan muncul

    Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
    rlimit_max: rlimit_max (1024) below minimum Windows limit (16384)
    Processing section "[homes]"
    Processing section "[netlogon]"
    Processing section "[profiles]"
    Loaded services file OK.
    Server role: ROLE_DOMAIN_PDC
    Press enter to see a dump of your service definitions


  8. tambahkan user root sebagai user samba
    menambahkan user root ke samba di perlukan utk keperlua join domain pada langkah terakhir.
    # smbpasswd -a root


  9. Sekarang Join-kan PC klien(windows) ke server domain kita (semut.net) dengan menggunakan akun user root dan password root yang di inputkan pada langkah ke-8
Selesai...! :)
Mudah bukan.... (^_-)V

3 komentar:

hOw cUTE Me mengatakan...

tmen q satu ni emg hebat yah....

iwan-ss mengatakan...

Biasa aja kog ka..., ini jg merupakan catatan misal kelupaan

Rachmat Hasibuan mengatakan...

mas maaf kalau buat debian host itu fungsinya apa?

Posting Komentar